Maut di HCU (Cerita Pendek)
- kicauanuri
- May 18, 2023
- 2 min read
based on true story
Setiap malam jumat, rumah sakit A di Jogja menjadi tempat teror yang mengerikan. Pasien di ruang HCU secara misterius meninggal setiap Jumat di ruang yang sama. Ketakutan dan kepanikan melanda rumah sakit tersebut, karena tidak ada yang bisa menjelaskan penyebab kematian yang terjadi secara terus-menerus.
Dalam upaya untuk mengungkap misteri ini, sebuah tim penyelidik dipimpin oleh Inspektur Rani. Mereka menyadari bahwa setiap kali kematian terjadi, semua perhatian tertuju pada para pasien yang sedang menjalani perawatan intensif di ruang HCU. Namun, meskipun ada beberapa tersangka yang muncul, tak seorang pun dari mereka terbukti bersalah.
Setelah berbulan-bulan melakukan penyelidikan yang mendalam, tim penyelidik mulai melihat pola yang aneh. Mereka menyadari bahwa kejadian tragis ini hanya terjadi pada malam Jumat, dan selalu terjadi di ruang HCU yang sama. Semua bukti menunjukkan bahwa ada koneksi yang jelas antara malam Jumat, ruang HCU, dan kematian pasien.
Ketika semua sepertinya berada dalam kebuntuan, Inspektur Rani menjadi pembicaraan publik setelah akun anonim membuat thread mengenai kematian salah satu korban. Suatu malam jumat, setelah membaca banyak komentar negatif di sosial media mengenai dirinya. Inspektur Rani dalam keadaan frustasi dan tertekan, Inspektur Rani mabuk tidak dapat mengendalikan diri, ia terus memikirkan ruangan maut itu. tanpa sadar ia berlari ke ruang HCU rumah sakit yang terkenal dengan kematian-kematian misterius.
Dalam keadaan tak sadarkan diri, Inspektur Rani melihat secara samar seorang janitor sedang membersihkan ruang HCU dengan vacuum cleaner besar dan alat kebersihan lainnya. Janitor yang melihat Inspektur Rani terjatuh tidak sadarkan diri membawanya ke tempat tidur pasien yang tidak digunakan selama penyelidikan.
Keesokan paginya, Inspektur Rani terbangun dan mencari ponsel. Namun, ponselnya sedang lowbat, dan ia berusaha mencari stop kontak untuk mengisi daya. Tepat saat itulah ia menyadari bahwa di ruang HCU hanya terdapat satu stop kontak yang biasa digunakan untuk alat bantu pasien. Pikirannya tiba-tiba terhubung dengan kejadian-kejadian tragis yang terjadi setiap Jumat.
Inspektur Rani mengumpulkan bukti-bukti yang dia temukan dan membawanya dalam satu kesimpulan bahwa Janitor yang ia lihat malam jumat waktu itu mencabut alat bantu pasien untuk menghidupkan vacuum cleaner, ia secara tidak sengaja merenggut nyawa para pasien yang membutuhkan peralatan tersebut.
Comments